Rabu, 06 Mei 2009

Bab II GENERATOR DC

2.1 Jenis – jenis Generator DC
Generator arus searah (DC) adalah mesin yang mampu membangkitkan tegangan dan arus searah (DC) dimana inputnya adalah energi mekanis dari putaran penggerak mula (prime mover).
Proses konversi didalam mesinnya sendiri sebenarnya tegangan dan arus bolak-balik (lihat gambar 10), akan tetapi sebelum ditransmisikan ke output harus melewati sistim penyearahan (komutasi) yang merubah menjadi tegangan dan arus yang searah.
Berdasarkan penguatan medannya maka generator DC terbagi menjadi :
1. Generator Penguat Terpisah (separately exited generator)
2. Generator Penguat Shunt (shunt exited generator)
3. Generator Penguat Seri (series exited generator)
4. Generator Penguat Majemuk Pendek (Short Compound exited generator)
5. Generator Penguat Majemuk Panjang (Long Compound exited generator)

Generator kompon sering juga dibagi :
1. Generator Majemuk Komulatif (Cumulatiely Compound Generator)
2. Generator Majemuk Differensial (Differently Compound Generator)

2.1.1 Generator Penguat Terpisah
Generator ini mempunyai arus medan penguatan (exitasi) yang di suplai secara terpisah dari sumber tegangan DC luar.Adapun rangkaian ekivalennya seperti gambar disamping.





Karakteristik tegangan terminal generator DC exitasi terpisah dapat digambarkan terhadap arus beban Il pada kecepatan ω konstan sebagai
berikut:

Jika beban bertambah maka arus beban juga bertambah sehingga drop tegangan akibat Ia.Ra juga bertambah maka kurva akan menurun secara proporsional.
Jika generator tidak dilengkapi dengan kumparan kompensasi maka drop tegangan semakin besar oleh karena adanya reaksi jangkar.
Tegangan terminal generator exitasi terpisah atas dasar rumus Ea = K. Ф. ω dapat diubah-ubah dengan mengatur :
Ø Kecepatan putar penggerak (ω)
Ø Arus medan If (Ф)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar