Kamis, 12 Agustus 2010

2.2 Reaksi Jangkar

Fluks yang menembus konduktor jangkar pada keadaan generator takberbeban dapat dilihat pada gambar 25 (a). Fluks ini merupakan fkluks utama. Jika generator dibebani timbullah arus jangkar. Adanya arus jangkar ini menyebabkan timbulnya fluks pada konduktor tersebut.Dengan menganggap tidak ada arus medan yang mengalir dalam kumparan medan, fluks ini digambarkan seperti pada gambar (b).
            Interaksi kedua fluks tersebut sperti terlihat pada gambar 25 (c).

Karena operasi suatu generator arus searah selalu berada pada daerah jenuh, pengurangan  fluks di suatu konduktor dibandingkan dengan pertambahan fluks pada konduktor lain lebih besar.Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Misalkan fluks sebesar Ox adalah fluks yang dihasilkan tanpa dipengaruhi oleh reaksi jangkar. Dengan adanya pengaruh reaksi jangkar pertambahan dan pengurangan kuat medan magnet (ggm) yang terjadi pada konduktor jangkar ac dan bd masing-masing
sebesar B ampereturn. Dengan demikian dapat terlihat pertambahan fluks pada konduktor bd hanyalah sebesar xy, sedang berkurangnya fluks pada
konduktor jangkar ac sebesar xz yang harga xz jauh lebih besar dibanding harga xy. Oleh karena itu fluks keseluruhan yang dihasilkan oleh konduktor jangkar akibat adanya reaksi jangkar akan selalu berkurang harganya. Berkurangnya fluks ini dinamakan pendemagnetan.
 

1 komentar: