Senin, 13 April 2009

Induktor

Induktansi Diri
Satuan induktansi diri adalah henry, sebagai penghormatan terhadap Joseph Henry (USA, 1799-1878).
Definisi:
Suatu elemen (coil,konduktor,bagian yang membawa arus) yang mana suatu emf 1 volt diindukskan pada saat arus didalamnya berubah dengan laju perubahan 1 ampere per detik maka disebut memiliki induktansi 1 henry.
Induktansi sering didefinisikan ”flux linkage” per satuan arus dan ditulis persamaannya sebagai berikut :


L = n.Ф / I dimana L dalam henry, nФ dalam weber-lilitan dan I dalam ampere. Dalam kondisi sebenarnya permeabilitas jalannya flux harus tetap,maka persamaan induktansinya menjadi :
L = ∆ n.Ф / ∆i atau L = vL / ∆i/∆t dimana vL adalah tegangan yang diinduksikan pada coil , adalah perubahan arus per detik.
Untuk coil atau lilitan dari kawat dengan panjang beberapa kali diameternya disebut ”solenoid”. Solenoid dengan panjang paling sedikit sepuluh kali diameternya, nilai induktansinya dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
L = μ0.N^2.A / l henry
Dimana N : jumlah lilitan ; A : luas penampang solenoid dalam m^2 , l : panjang solenoid dalam meter.
Suatu persamaan khusus dapat dipergunakan untuk menghitung induktansi solenoid yang pendek, coil berlapis-lapis dan coil pipih yang dipergunakan didalam komponen radio dan televisi seperti pada gambar dibawah:
a. Coil Pendek :
L = r^2.N^2 / (9r+10.l ) microhenry
b. Coil Pipih :
L = r^2.N^2 / (8r+11.d) microhenry
c. Coil Berlapis-lapis:
L = r^2.N^2 / (6r + 9l +10d)microhenry
dimana r, d dan l dalam inchi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar